Pages

Senin, 24 Maret 2014

DAHSYATNYA LINGKUNGAN

Lingkungan adalah faktor yang sangat berpengaruh pada perkembangan seseorang. Baik orang itu umurnya masih bayi, anak, remaja, dewasa, ataupun sudah tua.
Teori ‘besar’ semacam Behaviorisme menempatkan lingkungan sebagai bagian penting dari variabel pembentuk watak maupun skill dari seseorang. Dalam teori ini, seorang guru ataupun orang tua harus memperhatikan bahwa tingkah laku anak adalah hasil dari “reaksi anak terhadap lingkungannya.”
Pertimbangan yang dijadikan dasar seseorang bereaksi terhadap lingkungannya adalah terpenuhinya kebutuhannya. Kebutuhan menurut Abraham Maslow ada lima, yaitu fisik, aman, cinta, penghargaan, dan aktualisasi.
Pergulatan batin atau mental seseorang dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhannya tersebut digambarkan oleh Sigmund Freud adalah pergulatan antara Id, Ego, dan Superego. Id hanya mengejar pokoknya senang, Ego mengkonfirmasi dengan kenyataan, dan Superego berarti memenangkan kepentingan etik atau moral.
Lha…etik atau moral bersumber dalam diri seseorang itu juga bermacam-macam, ada yang bersumber dari agama, budaya, atau Undang-undang atau aturan bersama. Moral yang dominan dalam diri seseorang…juga tergantung lingkungannya…oleh karenanya mbah-mbah kita dulu memberi nasihat pada kita “kumpulono wong kang sholeh”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar