![]() |
Logo MUI |
Majelis Ulama Indonesia, pada tahun 2007 memutuskan bahwa kriteria aliran sesat yang dikemukakan MUI adalah:
1.
Mengingkari salah satu dari rukun iman yang 6.
2. Meyakini dan atau
mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan Al-Quran dan sunnah.
3.
Meyakini turunnya wahyu setelah Al-Quran.
4.
Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Al-Quran.
5. Melakukan
penafsiran Al-Quran yang tidak berdasarkan kaidah-kaidah tafsir.
6. Mengingkari kedudukan
hadis nabi sebagai
sumber ajaran Islam.
Kriteria
yang dikemukakan MUI di atas masih kurang, yaitu “MEMBANDING-BANDINGKAN DAN MENCELA
IBADAH MUSLIM YANG LAIN”, sebagaimana tersurat dalam hadis-hadis berikut:
Abu
Said al Khudri berkata; Sewaktu Rasulullah saw sedang membahagi-bagikan harta
(kepada kaum Muslimin) tiba-tiba Dhul Khuwaysirah al Tamimiy datang dan
berkata: ”Berlakulah adil wahai rasulullah”. Mendengar teguran yang kasar itu
baginda berkata: ”Celakalah kamu, siapakah yang akan menegakkan keadilan
sekiranya aku tidak melakukannya?”. Umar bin Khtatab mencelah, ”Wahai
Rasulullah, adakah Anda membenarkanku untuk memancung lehernya?”. Baginda
menjawab: ” Biarkanlah dia karena suatu hari nanti dia akan mempunyai pengikut
yang akan mencela shalat kamu semua dengan membandingkan dengan shalat mereka,
mereka juga mencerca puasa kamu dibandingkan dengan puasa mereka, mereka keluar
daripada agama (Islam ) sederas anak panah yang keluar daripada busurnya.” (Sahih
Muslim/2456; Sahih Bukhari/6933; Kitab Muwattha/156; Sunan Abu Daud/6741).
Said
al Khudri menyatakan bahwa Rasulullah saw bersabda: ”Nanti akan muncul diantara
kamu kaum yang menghina shalat kamu dibandingkan dengan shalat mereka, dan
puasa kamu dibandingkan dengan puasa mereka, amal perbuatan kamu dibandingkan
dengan amal perbuatan mereka, mereka itu membaca Al-Quran tetapi bacaan mereka
tidakakan melewati kerongkongan mereka, dan mereka akan memecah agama sebagaimana
anak panah keluar dari busurnya.” (Sahih Bukhari/5058).
Sayidina
Ali bin Abi Thalib menyatakan bahwasanya dia mendengar Rasulullah saw bersabda:
”Pada akhir zaman nanti akn muncul kaum berusia muda (ahdasul asnan) berpikiran
pendek (sufahaul ahlam), mereka memperkatakan sebaik-baik ucapan kebaikan,
mereka membaca Al-Quran tetapi bacaan mereka itu tidak melebihi (melampui)
kerongkongan mereka, mereka memecah agama sebagaimana keluarnya anak panah dari
busurnya maka dimanapun kamu menjumpainya maka perangilah mereka sebab dalam
memerangi mereka terdapat pahala disisi Allah pada hari kiamat kelak.” (Sahih
Bukhari/6930, Sahih Muslim/2462, Sunan Abu Daud/4767, Sunan Nasai/4107 Sunan
Ibnu Majah/168, Sunan Ahmad/616 )
Wallahu a’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar