Senin, 24 Maret 2014

CIRI GOLONGAN SESAT DALAM ISLAM


logo
Logo MUI
Majelis Ulama Indonesia, pada tahun 2007 memutuskan bahwa kriteria aliran sesat yang dikemukakan MUI adalah:

1.   Mengingkari salah satu dari rukun iman yang 6.
2.   Meyakini dan atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan Al-Quran dan sunnah.
3.   Meyakini turunnya wahyu setelah Al-Quran.        
4.   Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Al-Quran.
5.   Melakukan penafsiran Al-Quran yang tidak berdasarkan kaidah-kaidah tafsir.
6.   Mengingkari   kedudukan   hadis   nabi   sebagai  sumber ajaran Islam.

Kriteria yang dikemukakan MUI di atas masih kurang, yaitu “MEMBANDING-BANDINGKAN DAN MENCELA IBADAH MUSLIM YANG LAIN”, sebagaimana tersurat dalam hadis-hadis berikut:

Abu Said al Khudri berkata; Sewaktu Rasulullah saw sedang membahagi-bagikan harta (kepada kaum Muslimin) tiba-tiba Dhul Khuwaysirah al Tamimiy datang dan berkata: ”Berlakulah adil wahai rasulullah”. Mendengar teguran yang kasar itu baginda berkata: ”Celakalah kamu, siapakah yang akan menegakkan keadilan sekiranya aku tidak melakukannya?”. Umar bin Khtatab mencelah, ”Wahai Rasulullah, adakah Anda membenarkanku untuk memancung lehernya?”. Baginda menjawab: ” Biarkanlah dia karena suatu hari nanti dia akan mempunyai pengikut yang akan mencela shalat kamu semua dengan membandingkan dengan shalat mereka, mereka juga mencerca puasa kamu dibandingkan dengan puasa mereka, mereka keluar daripada agama (Islam ) sederas anak panah yang keluar daripada busurnya.” (Sahih Muslim/2456; Sahih Bukhari/6933; Kitab Muwattha/156; Sunan Abu Daud/6741).

Said al Khudri menyatakan bahwa Rasulullah saw bersabda: ”Nanti akan muncul diantara kamu kaum yang menghina shalat kamu dibandingkan dengan shalat mereka, dan puasa kamu dibandingkan dengan puasa mereka, amal perbuatan kamu dibandingkan dengan amal perbuatan mereka, mereka itu membaca Al-Quran tetapi bacaan mereka tidakakan melewati kerongkongan mereka, dan mereka akan memecah agama sebagaimana anak panah keluar dari busurnya.” (Sahih Bukhari/5058).

Sayidina Ali bin Abi Thalib menyatakan bahwasanya dia mendengar Rasulullah saw bersabda: ”Pada akhir zaman nanti akn muncul kaum berusia muda (ahdasul asnan) berpikiran pendek (sufahaul ahlam), mereka memperkatakan sebaik-baik ucapan kebaikan, mereka membaca Al-Quran tetapi bacaan mereka itu tidak melebihi (melampui) kerongkongan mereka, mereka memecah agama sebagaimana keluarnya anak panah dari busurnya maka dimanapun kamu menjumpainya maka perangilah mereka sebab dalam memerangi mereka terdapat pahala disisi Allah pada hari kiamat kelak.” (Sahih Bukhari/6930, Sahih Muslim/2462, Sunan Abu Daud/4767, Sunan Nasai/4107 Sunan Ibnu Majah/168, Sunan Ahmad/616 )


Wallahu a’lam.

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More