Saat itu Semprul dan Kemprul berjalan pulang habid menghadiri undangan Tasyakuran tetangga mereka yang akan berangkat Umroh. Mereka berjalan agak hati-hati karena masih tersisa beberapa genangan air sisa hujan. Semprul pada saat itu bertanya kepada Kemprul:
Semprul: “Prul, seringkali kamu mengatakan kalau berdoa itu sungguh-sungguh. Lha aku sudah bersungguh-sungguh berdoa agar bisa mendaftar haji…”
Kemprul: “Aku tahu makudmu Prul…kita berhenti dulu di rumahku.”
Saat sudah duduk berdua di teras rumah, Kemprul menjelaskan:
“Saat seseorang SUNGGUH-SUNGGUH...