Kamis, 20 September 2018

Ikhlas

Cuaca saat itu panas, Kemprul dan Semprul, dua sahabat sejak kecil bersepakat untuk berhenti di kedai dawet bu Merti untuk istirahat. Setengah hari mereka berkeliling untuk menyebar undangan pernikahan saudara sepupu Kemprul yang akan menikah di bulan Maulid dua pekan mendatang. Sambil menunggu dawet disediakan, mereka ngobrol dengan santai.

Semprul: “Prul, seminggu yang lalu saya mendengarkan kultum Malam Rabu di Musholla, lik Qosim yang menyampaikan, bahwa Ikhlas itu seperti surat Al-Ikhlas. Namanya surat Al-Ikhlas, tetapi di dalam surat tersebut tidak ada satupun kata yang menyebut kata Ikhlas.”

Kemprul: “Benar itu Prul, memang tidak ada satupun kata Ikhlas di dalam surat Al-Ikhlas. Berbeda dengan surat2 yang lain. Surat Al-Baqoroh ada kata Baqoroh, surat Al-Falaq menyebut kata Al-Falaq, surat An-Nas menyebut kata An-Nas.”

Semprul: “Menurut lik Qosim, hal itu menunjukkan bahwa Ikhlas itu benar-benar hanya untuk/karena lil-Allah ta’ala. Mulai ayat 1 sampai 4 semuanya menunjukkan Sifat-sifat Allah SWT.”

Kemprul: “Cocok Prul, lik Qosim terus menjelaskan gimana?”

Semprul: “Lik Qosim menjelaskan, kalau ingin belajar Ikhlas, maka belajarlah surat Al-Ikhlas secara mendalam.”

Kemprul: “Benar itu…”

Dawet datang dibawa bu Merti…ada tiga mangkuk…

Bu Merti: “Monggo…Silahkan…!”

Kemprul: “Njih…kok tiga bu?”

Semprul: “Tadi aku pesan tiga prul…kan ganjil lebih baik…he he.”

Kemprul dan Bu Merti tertawa bareng mendengar Semprul menjelaskan…

Kemprul: “Prul, kalau ingin belajar ihklas…yang satu mangkuk…dawetnya buat aku ya.”

Mereka bertiga tertawa bareng2…sampai2 bu Merti masih tertawa sambal duduk di depan gerobaknya.

Setelah meminum semangkuk dawet..Semprul kemudian bertanya.

Semprul: “Prul…aku ingin belajar ikhlas beneran.”

Kemprul: “Ya itu tadi Prul, bisa dimulai dengan memahami surat Al-Ikhlas.”

Semprul: “Aku diajari ya.”

Kemprul: “Insya Alloh.”

Semprul melanjutkan minum mangkuk kedua dawetnya…ada perasaan bahagia dan serasa manis seperti dawet yang ia minum…ia membatin: “Ikhlas seperti surat al-Ikhlas…Tidak ada kata Ikhlas dalam surat Al-Ikhlas. Sepertinya menarik ini.”

(Kalitirto, 20 September 2018)

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More