Selasa, 30 Oktober 2018

KEGELISAHAN PARA DAKSA, KEGAMANGAN PARA DEWA

A.    Pendahuluan Di tengah perdebatan para pemikir organisasi keagamaan, dalam usaha mencoba mengamati, meneliti, mengklarifikasi, mengkalkulasi dan menata realitas budaya dan peradaban, agar “menjadi sesuai dengan kehendak Tuhan”, tiga orang: Sholihaddin, Sholihiddin dan Sholihuddin sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Sholihaddin seorang pegawai di sebuah mall; Sholihiddin seorang sopir, dan Sholihuddin seorang pegawai negeri rendahan. Usia ketiga orang tersebut berkisar antara 30-40 tahun dengan masing-masing...

Minggu, 14 Oktober 2018

DAKWAH, TAHADDUST, ATAU PAMER?

Pagi2 Semprul memotong batang pisang Kepok...ketika Kemprul lewat sambil naik sepeda. Kemprul berhenti dan dalam keadaan masih di atas sepeda, Kemprul bertanya: Kemprul: "Prul...ibadah itu ikhlas atau tidak...siapa yang menilai?" Semprul: "Allah SWT..." Kemprul: "Kalau ada yg mengumumkan dirinya sudah sholat atau sedekah dan ibadah lainnya kepada orang lain...berarti dia ikhlas ibadah dakwah atau tahaddust hinnikmat ya Prul?" Semprul: "Ya itu tergantung...Allah SWT yg menilai...dan orang yg bersangkutan mestinya tahu dirinya ikhlas atau tidak." Kemprul:...

Selasa, 09 Oktober 2018

Lulus Ujian dengan Kembali

Semprul menjadi kelimpungan saat melihat berita di TV tentang bencana Gempa dan Tsunami di Palu. Ia seakan merasakan betapa beratnya ujian mereka yang terdampak bencana tersebut. Ketakutan, kebingungan, harapan, dan kegelisahan pasti meliputi mereka yang ada di sana. Dari lubuk hati yang terdalam, ia membatin mudah-mudahan Allah SWT memberikan mereka kesabaran dan keteguhan iman. Mampu menata hati untuk tetap ikhlas di tengah bencana yang dahsyat tersebut. Semprul teringat bencana serupa di Aceh, Bantul, dan Lombok, kemudian Semprul berdoa:...

Jumat, 05 Oktober 2018

Tafakkur, Instrumen Meng.Nol.kan Ego

Semprul mengurai kembali pengalaman batinnya dalam keheningan wiridnya sebelum fajar tadi. Sudah beberapa hari ini Semprul melakukan saran Kemprul untuk membaca Surat Al-Ikhlas dengan niat memohon petunjuk kepada Allah SWT agar bisa menjalani kehidupan dengan lebih Ikhlas. Surat Al-Ikhlas dibaca berulang kali setelah sebelumnya membaca Istighfar, sholawat, dan Kalimah Thoyyibah La Ilaha Illalloh, dan Muhammadurrasululloh. Awalnya, sehingga Semprul melakukan wiridan tersebut…saat ia melihat Kemprul duduk berdzikir lebih lama daripada orang-orang...

Senin, 01 Oktober 2018

Tak Usah Gelisah, Berlabuhlah

Pengajian Rutin Musholla Al-Hidayah malam itu tdk seperti biasanya. Lik Qosim tdk bisa hadir malam itu. Pesan Lik Qosim, Kemprul yg menggantikan. Awalnya, seperti biasa Kemprul memulai di atas mimbar, tapi hanya pembukaan, lalu Kemprul minta izin untuk menyampaikan ceramah sambil duduk bersama jamaah. Lha...yg menarik tema pengajian yg tdk biasa. Kemprul menyampaikan bahwa tema pengajian adalah "Tak Usah Gelisah, Berlabuhlah". Lik Abdul mendengar tema itu, berbisik kepadaku "Wah...Kemprul mau berpuisi." Aku tersenyum saja mendengarnya. Tiba2...

Mengenal.Nya Sungguh Membahagiakan

Saat itu, mendung agak tebal menghiasi sore. Semprul dan Kemprul duduk santai di tanggul selokan Mataram. Satu saat, Kemprul menghela nafas panjang, kemudian berkata: Kemprul: "Prul, selokan ini dulu atas ide HB IX, salah satu raja terbaik yang dikenang rakyat Jogja sebagai raja yg bijak. Selokan Mataram ini dulu dibangun untuk siasat menghindarkan rakyat Jogja dari Kerja Paksa penjajah Jepang." Semprul: "Iya Prul, malah banyak yg cerita beliau waktu mengusir penjajah Jepang, beliau terlihat di banyak tempat pada waktu bersamaan." Kemprul:...

Senin, 24 September 2018

Ikhlas dan Meng.Nol.kan Ego

Seusai membendung saluran air yang mengairi sawahnya, Semprul duduk mengawasi air yang masuk ke sawahnya. Semprul mengingat kembali percakapannya dengan Kemprul bahwa bisa jadi seseorang yang berumur 35 tahun mempunyai pemahaman yang tidak berbeda dengan anak SD tentang makna ‘Ahad’ dalam ayat 1 surat Al-Ikhlas. Saat itu dia bertanya: “Memangnya makna Ahad yang dalam itu gimana?” Kemprul menjawab: “Gambarannya seperti sahabat Bilal, saat beliau disiksa oleh tuannya karena masuk Islam, dicambuk, dijemur di padang pasir, ditindihkan badannya batu...

Ikhlas: Ruh Amal

Musholla Al-Hidayah saat itu lengang…jamaah sudah pulang kecuali Kemprul dan Semprul. Musholla Al-Hidayah yang terletak di tengah2 kebun…agak jauh dari perumahan warga kampung…menjadikan suasana lenggang menentramkan. Semprul duduk di serambi musholla, sementara Kemprul masih di dalam musholla. Semprul sengaja menunggu Kemprul, karena dia ingin benar2 belajar Ikhlas. Semprul melihat sosok Kemprul di dalam Musholla. Kemprul duduk bersila, tepekur diam…Semprul membatin: “apa yang sedang dilakukan Kemprul ya?” Saat Semprul membatin itu…Kemprul kelihatan...

Jumat, 21 September 2018

ORANG PINGGIRAN DALAM PANDANGAN RASULULLAH SAW

Hadis Pertama: Dari Mush’ab bin Sa’ad, beliau berkata bahwa Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu memandang dirinya memiliki keutamaan di atas yang lainnya (dari para sahabat). Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bukankah kalian ditolong (dimenangkan) dan diberi rezeki melainkan dengan sebab orang-orang yang lemah di antara kalian?” [Imam al Bukhari, di dalam Shahih-nya, Kitab al Jihad was-Siyar, Bab Man Ista’ana bidh- Dhu’afa-i wash Shalihina fil-Harbi, nomor (2896) dari jalan Muhammad bin Thalhah, dari Thalhah, dari Mush’ab bin Sa’ad.] Hadis...

Kamis, 20 September 2018

Ikhlas

Cuaca saat itu panas, Kemprul dan Semprul, dua sahabat sejak kecil bersepakat untuk berhenti di kedai dawet bu Merti untuk istirahat. Setengah hari mereka berkeliling untuk menyebar undangan pernikahan saudara sepupu Kemprul yang akan menikah di bulan Maulid dua pekan mendatang. Sambil menunggu dawet disediakan, mereka ngobrol dengan santai. Semprul: “Prul, seminggu yang lalu saya mendengarkan kultum Malam Rabu di Musholla, lik Qosim yang menyampaikan, bahwa Ikhlas itu seperti surat Al-Ikhlas. Namanya surat Al-Ikhlas, tetapi di dalam surat tersebut...

Page 1 of 2012345Next
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More