Senin, 01 Oktober 2018

Mengenal.Nya Sungguh Membahagiakan

Saat itu, mendung agak tebal menghiasi sore. Semprul dan Kemprul duduk santai di tanggul selokan Mataram. Satu saat, Kemprul menghela nafas panjang, kemudian berkata:
Kemprul: "Prul, selokan ini dulu atas ide HB IX, salah satu raja terbaik yang dikenang rakyat Jogja sebagai raja yg bijak. Selokan Mataram ini dulu dibangun untuk siasat menghindarkan rakyat Jogja dari Kerja Paksa penjajah Jepang."
Semprul: "Iya Prul, malah banyak yg cerita beliau waktu mengusir penjajah Jepang, beliau terlihat di banyak tempat pada waktu bersamaan."
Kemprul: "Waktu pemerintah RI mengungsi ke Jogja, beliau menanggung gaji pemerintah saat itu. Beliau juga banyak diceritakan blusukan ke sentra2 kegiatan rakyat. Bahkan karena ada yg tdk tahu kalau beliau HB IX, rakyat meminta beliau untuk membantu menaikkan padi ke gerobak, dan beliau melakukan itu dengan tanpa canggung sedikitpun."
Semprul:"Apik tenan ya Prul?"
Kemprul diam dan pandangannya menerawang. Matanya terlihat mengembun. Kemudian dia berkata...
Kemprul: "Seandainya...ini seandainya Prul, beliau masih hidup dan bilang ke kamu...Sy Raja Jogja, kamu jawab apa Prul?"
Semprul: "Ya saya jawab Prul, Sendiko Sinuwun, Ya siap Paduka."
Kemprul: "Kalau beliau menyuruhmu...Semprul katakan bahwa HB IX adalah Raja Jogja, kamu mau Prul?"
Semprul: "Ya mau Prul, dengan hati bahagia berbunga2 aku akan mengatakan HB IX adalah Raja Jogja."
Kemprul dan Semprul kemudian sama2 diam...setelah beberapa saat...Semprul bertanya...
Semprul: "Prul, aku mau tanya kelanjutannya mendalami surat Al-Ikhlas agar mampu ikhlas dg sesungguhnya. Saat itu engkau menjawab dengan mendalami Surat Al-Ikhlas. Lalu mendalami Surat Al-Ikhlas caranya meng.nol.kan ego. Gambarannya seperti sahabat Bilal disiksa tetap teguh berkata Ahad, Ahad, Ahad. Lha kelanjutannya seperti apa? Bagaimana cara meng.nol.kan ego?"
Kemprul: "Caranya seperti engkau dengan hati berbunga bahagia mengatakan HB IX adalah Raja Jogja."
Semprul: "Lha...maksudnya gimana?"
Kemprul: "Saat seseorang mengetahui dg keyakinan sepenuhnya Bahwa Allah adalah Maha Esa, seperti keyakinanmu HB IX adalah Raja Jogja, maka orang itu akan berbunga hati bahagia mengatakan bahwa Allah adalah Esa."
Semprul: "Ooh...jadi sejak tadi...kamu menyampaikan kelanjutan aku belajar ikhlas tho?!"
Kemprul hanya tersenyum melihat Semprul keheranan...
(Ngabar, 29 September 2018)

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More